“Hari gini nggak tau internet?
Apa kata dunia?” mungkin kata-kata tersebut yang sering dilontarkan kepada
orang yang gapnet (gagap internet). Sejatinya, internet memang memudahkan kita
untuk mendapat banyak informasi bermanfaat yang kita butuhkan. Namun di sisi
lain, internet juga menjadi racun bagi kita. Ya, internet memang bagai pisau
bermata dua, bisa bermanfaat bisa juga mendatangkan madhorot.
Yang mengenaskan adalah ketika kita sedang asyik berselancar
mencari info atau ilmu yang kita butuhkan, dengan seenaknya gambar, video, atau
iklan game yang mengarah pada (maaf) hal porno itu muncul. Inilah yang
meresahkan kita, seharusnya. Kita tak ingin melihat hal “begituan”, tapi malah
diperlihatkan pada kita dengan gampangnya.
Tontonan yang tak sehat ini, tentulah berpengaruh buruk
bagi kita semua. Tak terkecuali. Apalagi bila yang melihatnya anak di bawah
umur. Secara medis, orang yang sering melihat “pemandangan tak sopan” akan berpengaruh pada otak dan psikologisnya. Dan
dalam Islam pun, kita dilarang melihat aurat orang lain.
Lalu bagaimana? Karena bisa jadi kita tak segaja
melihatnya. Menurut saya, secepat mungkin kita close link tersebut, jangan
malah menikmatinya. Karena seharusnya kita malu melihat gambar-gambar amoral
seperti itu. Dan jika tak berkepentingan menggunakan internet, maka tak perlu
membuang waktu untuk berasyik ria di dalamnya. Dalam internet, hampir semua
informasi tersedia. Ada yang bermanfaat, ada pula yang sifatnya sampah. Tinggal
kita yang memilih, apakah kita rela membuang waktu untuk mengambil
sampah-sampah internet?
Terakhir, jaga anak-anak, adik, atau saudara kita yang
masih di bawah umur dalam penggunaan internet. Jangan bebaskan mereka. Adapun memang
ada keperluan, dampingilah. Atau tanyakan apa yang telah ia lihat, beri arahan
dan nasihat, dan tanamkan sifat muraqabah. Semoga kita semua mampu menggunakan
sarana internet dengan sebaik mungkin.
_Ai_
0 komentar:
Posting Komentar