Sudah tahu hukum pacaran? Yup.
Pacaran itu hubungan yang nggak halal kecuali dilakuin setelah akad nikah. He J. Karena pacaran salah satu sarana “mendekati
zina”. Nggak jauh beda dengan HTS atau sekedar TTM. Semuanya bisa mengotori
hati.
Ketika kita ingin “menyudahi” itu semua, itulah pilihan
yang tepat. Supaya kita nggak larut dalam dosa. Dan jangan berfikir menyudahi
semua itu mudah. Putus atau lost contact sama orang yang kita “cintai” pasti
sulit. Berat. Kita harus bisa melupakan dia (meski sebenarnya nggak akan
terlupa). Minimal, bayangannya nggak terus menerus menghantui kita.
Melupakan si doi nggak mudah. Selain bantuan dari diri
sendiri, kita juga butuh bantuan teman. Apalagi teman kita juga berteman dengan
dia. Kita minta tolong ke teman kita nggak “mengingatkan” dia. Nggak usah
cerita atau ngobrol tentang dia. Karena sama saja, ketika kita berusaha “menghilangkannya”,
tapi teman kita malah mencoba “mengembalikannya”. Ada beberapa tips
menghilangkan banyang si doi. Mungkin kalian udah pernah baca di beberapa buku atau
tulisan yang jelas lebih lengkap dari apa yang aku tulis. But, nggak salah kan
kalau aku tulis disini? J
·
Minta tolong sama Allah
Yup,
hal yang satu ini nggak boleh terlupa. Kita hanya manusia, makhluk lemah. So,
kita butuh bantuan dari_Nya agar bisa kuat dalam usaha “kembali” kepada
kebenaran. Agar hati kita tak terus membayangkan dia.
·
Sibukkan diri
Menyibukkan
diri bisa membuat kita lupa sama dia. Isi waktu kita dengan hal hal positif. Ibadah,
belajar, ngerjain tugas-tugas, membantu orang, dll. Jangan kasih kesempatan untuk
nganggur. Coz, ketika nggak ada apa-apa yang kita kerjain, bisa jadi si dia
langsung muncul tanpa izin di hati. Kepikiran dia lagi deh..
·
Minta bantuan teman
Seperti
yang udah aku tulis di atas, kita perlu bantuan teman untuk ngelupain dia. Bilang
aja “tolong jangan bahas tentang dia ya..”
·
Meminimalisir ketemu
dia
Bagi yang
memang satu sekolah, desa, atau tempat kerja sama si dia, sebisa mungkin
menghindar dari dia. Dan yang long distance, ini lebih mudah. Karena memang jarang
ketemu dari sebelum pisahan. Nggak usah cari berita tentang dia.
Itu sebagian
tips melupakan “dia”. Mungkin terkesan tega. Acuh. Tapi guys, ini demi kebaikan
kita. Supaya kita nggak jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kali. Yang sudah
berlalu, biarlah berlalu. Sekarang saatnya berubah menjadi muslim yang lebih
baik. Lebih shalih dan shalihah. Rasa suka ke lawan jenis itu wajar, tapi
ketika dibingkai dengan sesuatu yang haram tentu nggak boleh. So, mengutip
perkataan Ust. Burhan Shadiq, kurang lebihnya “Cinta itu butuh bingkai yang
halal, bukan sarang yang mengekangmu.” Dan bingkai yang halal ialah pernikahan.
J Toh
kalau memang jodoh, insyaAllah ketemu lagi.. J
For you
and for me
Nb:
thanks buat Haifa, yang udah ngasih inspirasi aku buat nulis ini. Walau dia
nggak sadar “ulahnya” bakal buat aku terinspirasi. Hehe
_Haibara
Ai_
0 komentar:
Posting Komentar