Cewek
terkenal cerewet. Iyakah? Mungkin. Meski tergantung orangnya, tapi kecerewetan
cewek sudah diakui. Kalau ditanya, siapa yang paling juara ngegosip, pasti setuju
jika jawabannya cewek. Cerewet sendiri dalam KBBI berarti suka mencela
(mengomel, mengata-ngatai, dsb); banyak mulut; nyinyir; bawel. Komplit banget
ya. Sedangkan kita tahu sendiri kalau menggunjing dan mencela termasuk
perbuatan dosa. Dan sayangnya banyak dari cewek yang belum bisa mengontrol
ucapan ucapannya.
Untuk
yang sudah berumah tangga, sebaiknya harus ekstra hati-hati dalam berucap.
Entah itu ketika berbicara dengan suami, anak, keluarga atau tetangga. Kepada
suami, para istri tidak boleh melaknat ( mencela ) suami. Rosululloh pun telah
mengabarkan bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah wanita, dikarenakan wanita
banyak mencela dan mengkufuri suami. Hmm..perlu penjagaan ekstra nih.Karena
banyak hal buruk yang tak pernah kita inginkan, bermula dari kesalahan kita
ketika berbicara.
Kalau
sudah bercerita, cewek juga susah menstopnya. Ada saja hal yang dijadikan
obrolan. Pertama cuma cerita tentang adiknya yang sakit, terus merembet rembet
ke banyak topik Padahal masih banyak hal yang musti kita lakukan di dunia ini
selain ngobrol, girls. Gara gara ngobrol masakan jadi gosong, air di bak luber
akibat keran lupa di matikan, de el el. Dan parahnya waktu ibadah terlupakan
karna dia nggak rela obrolannya terputus. Duh duh duh. Banyak juga yang ngga sadar
kalau lawan bicaranya sudah pengen pergi, karena ada urusan. Dia jadi serba
salah, mau pergi nggak enak, mau terus ndengerin? kapan urusannya kelar. Ada
juga yang sadar tapi pura pura nggak sadar. pokoknya ceritaku harus selesai
dulu. Repot kan?
Kecerewetan cewek diakui para cowok ( betul tidak, bung? ). Karna
belum lama ini( curhat dikit ) aku telfon kakak( cowok ). Nggak lama, ya biasa
basa basi antar kakak adik Trus waktu dia mau cerita tentang salah satu kerabat
kita, dia nggak jadi cerita dan malah bilang,"nggak jadi ah, kamu kan
cewek, dan cewek itu banyak omongnya". Gubrak. Aku udah pasang telinga
malah nggak jadi diceritain. Aku tetap minta dia cerita, tapi dia keukeuh nggak
mau cerita. Baginya mulut cewek itu berbahaya. Emang. Ha? Karna memang sering
kita itu keceplosan. Bukan cuma keceplosan juga sih, sebagian cewek itu ngrasa
ada yang kurang kalau dia ngga nyeritain halnya ke orang lain. Walau kadang
bukan cerita ke orang, paling nggak dia cerita ke diary nya. (ini masih
tergantung orangnya)
So, mari para cewek, kita jaga lisan kita. Berkata yang baik baik,
jauhi majelis ghibah, dan peka lah terhadap lawan bicara. Dan semua usaha kita
dalam menjaga lisan, jangan lupa kita barengi dengan berdoa kepada Alloh.
Fighting! :)
*dimuat di majalah openminds edisi 10, Desember
2013
_Haibara Ai_
0 komentar:
Posting Komentar