Episode selanjutnya…
Seperti
perkataan saya kemarin, saya akan melanjutkan kepingan cerita yang belum usai. Dimulai
dari teman saya yang menjadi korban pertama. Sebut saja si varisa. Dia sedang
asyik melihat rumput laut di tepi pantai. Bagian bawah tubuhnya sudah basah. Ya,
dia sengaja bermain air tapi sebatas kaki. Namun kegembiraannya diusik oleh
teman-teman, dia diseret oleh beberapa otrang ke tempat yang lebih dalam. Sukses,
akhirnya dia jadi basah basahan.
Korban
kedua juga berniat tidak main air. Tipe dia sama seperti saya, males repot saat
membawa baju kotor. Hhe. Saat dia mendekat ke bibir pantai, beberapa teman yang
memang sudah berkonspirasi langsung memeluknya supaya bajunya basah. Lagi-lagi,
ia ditarik untuk nyemplung. So, benteng pertahanannya juga hancur.
Trik
memancing korban ketiga cukup unik. Siapa lagi otaknya kalau bukan miss Varisa.
Korban ketiga, sebut saja si dhori, sudah melihat dua kejadian mengenaskan tadi
dan hafal betul keusilan teman teman. Dia menjauh dari pantai. Hanya mengawasi
teman teman yang khusyuk bermain. Tapi tiba-tiba Varisa memiliki ide supaya
dhori juga basah.
“Dhor…
tolong ambilin minum sih.. haus!, teriak Varisa sambil berpura pura memegang
tenggorokannya ala iklan adem sari.^^
Teman
teman lain melirik kepadanya. “Aduh, jangan nglihatin donk, aku lagi acting
nih,” bisik Varisa.
Dosen
muda kami yang sudah paham niat jahatnya segera berkomentar, “Aku tau maksudmu Ris,
ku bilang ke Dhori ah biar hati-hati.”
“jangan
lah bu.. aku juga jadi korban nih,” rengeknya.
“Dhor..
ayolah… udah haus banget nih…” Varisa kembali memelas.
Dhori
berjalan menuju pantai. Di tengah jalan dia sudah dibisiki dosen muda kami agar
berhati-hati. Dia paham, sangat paham malah. Dia sudah berniat melemparkan air
mineral itu supaya tidak ditangkap teman-temannya. Tapi memang sudah takdirnya,
dua teman kami ada yang acting berjalan santai ke tempat istirahat, mereka
langsung menagkap Dhori. Ia masuk perangkap. Teman-teman lain segera
menghampirinya dan membopongnya bersama sama. Akhirnya, ia dilemparkan ke air
dengan sukses.
Setelah
dirinya menjadi korban, ia juga tidak terima. “itu lah si Ai juga diceburin,
dia bawa ganti kok”, usulnya. Imbasnya, saya dijadikan korban terakhir. Setelah
saya tahu ceritanya, saya sadar kalau aqua gelas yang saya ambil sebelum foto itu
ternyata milik korban ketiga. Hha. Kalau saya lihat foto foto saat dimana saya
dipaksa, saya tahu siapa saja yang bertanggungjawab akan semua ini. ^^.
Seorang teman
bertanya pada saya, “kamu nggak lihat ya pas dhori diceburin?”
Serta merta
saya jawab, “nggak lah, seandainya aku lihat kejadian itu atau dua kejadian
sebelumnya, aku nggak bakal ndeket ke kalian.”
Dia hanya
tertawa.
Ps: Ada kejadian
tak terlupa juga saat kami dalam perjalanan pulang, masih mau menyimak? Tunggu postingan
saya selanjutnya. ^^
Luckyland Slots - JT Hub
BalasHapusThe 오산 출장샵 Luckyland online 밀양 출장마사지 casino features a progressive 원주 출장샵 jackpot which awards the player a $100 No Deposit Bonus 김제 출장샵 with no deposit required. The progressive 전라남도 출장샵 slots