Pages

About

Sabtu, 12 April 2014

Nggak Bau & Nggak Wangi




“Cewe kok bau!”, begitu cibiran orang mencium aroma sedap terasi dari seorang wanita. Bau badan merupakan efek  dari bakteri yang bercampur dengan keringat. Konon,  keringat wanita lebih bau dari pria, apalagi jika mereka sedang stress. Tapi faktanya, semua itu tergantung pribadi masing-masing. Yup, tergantung kelenjar keringat kita. Dan tak dipungkiri, bau badan menimbulkan rasa minder ketika bergaul dengan orang lain.

Alloh is beautiful and loves beauty.. oleh sebab itu, sebagai muslimah tentunya kita harus menjaga “keindahan”. Akan terasa sumpek melihat muslimah yang penampilannya kacau, berantakan, plus bau. Maaf, ini bukan menyindir , hanya nabrak, hehe. Begini saudariku.. kita tahu bahwa “at thahuru syatrul iman” (bersuci separuh dari iman). Menjaga kebersihan badan dan pakaian masuk dalam kategori ini juga. Adapun jika kita diberi kelenjar keringat yang “super”, tak perlu protes. Hanya butuh usaha untuk menghilangkan atau mengurangi si bau.

Sedangkan wanita memang identik dengan berdandan.  Dari ujung kepala sampai kaki harus oke. Make up dan aksesoris  tak boleh terlewat. Pun minyak wangi, tak lupa disemprotkan sebelum keluar rumah. Itu semua upaya jaim, jaga image. Padahal, Rasulullah SAW bersabda, “"Siapa pun dari kaum wanita yang memakai wewangian, kemudian ia melewati suatu kaum, agar mereka mencium bau wanginya, maka dia adalah wanita pezina." Saudariku.. ini sabda Rasul, sungguh. Dan maksud hadits di atas, wanita yang memakai wewangian diibaratkan seperti pelacur. Kita lihat sendiri kalau pelacur memang akrab dengan berbagai parfum untuk menarik lelaki. Kita akui juga, bau harum itu mampu menarik perhatian dan menimbulkan rasa senang. Tak mau disamakan dengan pelacur kan?

Dan kebanyakan wanita tak tahu, jika mereka diibaratkan setan. Kok? Dilihat dari sisi manapun, wanita seperti setan. Ini karena setan akan senantiasa menghiasi wanita ketika mereka keluar rumah untuk menarik perhatian kaum adam. Jadi, tanpa berhiaspun, sebenarnya wanita tetap menarik. Apalagi ditambah berdandan dan parfum, ketertarikan pria bisa semakin menjadi. Yang tadinya jalan dengan ghaddul bashar, ketika mencium bau harum langsung menoleh. Ditambah, wangi itu berasal dari wanita cantik yang auratnya terbuka. Duh duh..lalu, bagaimana hendaknya seorang muslimah bersikap, jika ia memiliki keringat dan bau badan berlebih? Satu sisi, Islam sangat menjunjung tinggi kebersihan dan keindahan. Namun disisi lain, Rasulullah SAW melarang kaum hawa memakai parfum ketika keluar rumah. Di bawah ini, ada beberapa tips menghilangkan bau badan secara alami.

 1. Menghilangkan Bau Badan dengan Mandi Secara Teratur
Bau badan bisa terjadi jika pola hidup kita tidak teratur, diantaranya karena kita jarang mandi. Maka dari itu jika anda ingin terbebas dari bau badan, mandilah secara teratur 3 kali sehari.
2. Mengatasi Bau Badan dengan Air Rebusan Daun Sirih
Udah tahu daun sirih kan? itu loh daun yang punya banyak manfaat, yang salah satu manfaat itu adalah untuk menghilangkan bau badan caranya gampang banget. Sediakan kurang lebih 30 lembar / secukupnya daun sirih. Campur dengan air 1 secukupnya. Kemudian panaskan hingga airnya benar-benar mendidih. Setelah itu campur air rebusan sirih tersebut dengan air dingin agar air rebusan tersebut tidak terlalu panas. Setelah itu, mandilah dengan air rebusan daun sirih tersebut. Lakukan cara ini secara rutin
3. Mengobati Bau Badan dengan  Minum Air Rebusan Daun Sirih
Selain dengan cara dimandikan, daun sirih juga bisa diminum agar hasilnya lebih optimal. Cara pemakaiannya mudah. Kita hanya perlu menyediakan beberapa lembar daun sirih, kemudian rendam dengan 1 gelas air putih. Tunggu hingga air rendaman daun sirih tersebut dingin, lalu minumlah. Agar lebih enak, anda juga bisa menambahkan gula putih.

4. Menghilangkan Bau Badan dengan Jeruk Nipis
Ambil 1 buah jeruk kemudian otong dan ambil airnya. Setelah itu campurkan air jeruk nipis tersebut dengan daun sirih dan kapur. Selanjutnya anda oleskan pada bagian tubuh yang dipercaya sebagai sumber bau badan seperti ketiak.
5. Menghilangkan Bau Badan dengan Ketimun
Sediakan 1 buah mentimun, kemudian kupas mentimun tersebut. Setelah itu gosok-gosokan buah mentimun tersebut pada bagian badan yang berbau setiap kali anda selesai mandi.
6. Menghilangkan Bau Badan dengan Kemangi
Daun kemangi sering kita temui dipasar atau dirumah makan. Biasanya kemangi suka dijadikan urab atau lalap sebagai teman nasi. Konsumsilah daun kemangi secara rutin dipagi dan sore hari maka anda akan terhindar dari yang namanya bau badan.*
            Nah, itu beberapa cara mengatasi bau badan. Yang penting, mandi dua hari sekali jangan sampai tertinggal. Jangan lupa juga memakai sabun. Menggunakan deodorant, tak mengapa karena wanginya tak terlalu menyengat seperti parfum. Tapi jika kulit sensitive dengan deodorant, lebih baik mencoba bahan alami di atas. Ini bagi yang keringatnya berlebih. Bagaimana yang jarang berkeringat, atau keringatya hanya sedikit dan tidak bau?
            Untuk kasus ini, sudah pasti ia tak memerlukan wewangian. Tak ada alasan baginya memakai parfum. Yang BB saja tidak boleh, apalagi ini yang tak tercium bau dari badannya. Lagipula, hadits larangan memakai wewangian itu berlaku bagi semua wanita. So, ketika kita tak perlu deodorant, ya tak usah memakainya. Jadikan “nggak bau dan nggak wangi” sebagai prinsip kita. “nggak bau” berarti kita tetap menjaga kebersihan, dan “nggak wangi” berari kita tak menambahkan wewangian ketika keluar rumah. Kalau untuk suami? Silakan. Mari, sama-sama menjadi muslimah yang bersih, rapi, dan indah dilihat mata, tanpa melanggar syariat. Barakallah fiekum.
*diambil dari sebuah blog

_Haibara Ai_

0 komentar:

Posting Komentar