Pages

About

Jumat, 10 Oktober 2014

Cari Istri Lebih Muda



      Icha menutup buku itu. “Buku bagus”, gumamnya. Tadi ia temukan buku itu di lemari Om Ary. Karena menganggur, ia iseng membacanya. Dan salah satu pembahasannya, tentang mencari istri yang lebih muda. Icha teringat pada Raka, tetangga sekaligus temannya sejak kecil yang diam-diam memendam rasa kepadanya. Bahkan, Raka sesekali berani menggoda Icha terang-terangan. Seolah – olah Raka bercanda, namun sebenarnya ia serius. Seperti gurauan Raka saat mereka tak sengaja menjemur pakaian bersama.

“Cha, rajin banget udah njemur baju,” Raka memulai pembicaraan.

“Biasa aja kali, kamu tuh yang tumben, ikut-ikut njemur baju,” Icha menjawab sekenanya.

“Haha, iya dong, kan aku pengen njemur bareng calon istri,” ujar Raka sambil berlari masuk rumah. Raka tak mau kena semprot Icha yang baru saja digodanya.

“Raka!!!,” Icha menjerit dalam hati. Kan tidak mungkin teriak-teriak. Ia tidak enak hati bila teriakannya di dengar keluarganya dan keluarga Raka. Walaupun saat kecil, mereka berdua sudah terkenal sebagai pasangan serasi, sering bertengkar tapi tak pernah pisah. Masalahnya, kini umur mereka sudah hampir kepala dua, sangat kekanakkan rasanya jika masih bertengkar dan teriak-teriak. Ditambah hubungan mereka yang tak sedekat waktu SD dulu.
        
        Icha mengambil hp, ia ingin membicarakan sesuatu pada Raka.

Icha: “Raka, barusan aku baca buku, disitu dianjurin kalo nyari istri itu yang lebih muda, karna perempuan lebih kelihatan cepet tua plus biar dia bisa ngehormatin suami. Besok kalo kamu cari istri yang lebih muda ya”

Raka: “Iya, aku juga pernah baca. BTW, kamu kan lebih muda dari aku.”

Icha: “Yee, kita seumuran.”

Raka: “Nggak aja, jarak kita kan sebulan lebih beberapa hari.”

Icha: “Sama aja!”

Raka: “Hm, lihat aja besok deh!”

Icha: “yup, ini sekedar saran, boleh diikuti boleh diabaikan, tapi menurutku ikuti aja sarannya”

Raka: “Iya iya, aku simpen deh sarannya di laci, thanks ya, heheh”
        
         Icha hanya tersenyum. Punya tetangga hobi nyeyel kaya Raka itu sesuatu. Walau Raka terkadang menjengkelkan, Icha ingin Raka bahagia dengan istrinya kelak. “Semoga Raka medapat bidadari dambaannya,”batin Icha.

4 komentar: