Pages

About

Jumat, 10 Oktober 2014

Juara Lomba Masak



Satu kelompok disebutkan, aku biasa saja. Dua kelompok disebutkan, aku tetap biasa saja. Hingga enam kelompok disebut dan mereka mendapat hadiah, aku masih biasa saja. Ya, aku rasa kelompokku biasa saja, apalagi aku sebagai anggota yang tak terlalu mahir dalam masak memasak. Dalam hati, aku meyakini kalau kelompok-kelompok lainlah yang memang pantas mendapat juara. Menu masakan yang variatif dan rasa yang lebih enak daripada buatan kami. Itu batinku.
            Aku tak ingin muluk-muluk, merasa pantas menjadi juara. Bagiku itu terlalu berlebihan. Maka dengan tetap tenang dan diam, aku ikuti acara pembagian hadiah itu. Hingga akhirnya juara dua dan tiga disebut, kelompok kami belum disebut-sebut juga. Bertambah pesimislah aku. Tapi, sesuatu yang tak ku sangka benar-benar terjadi, kelompok kami juara satu, the winner. Disaat semua orang memberi ucapan kepada ketua kelompokku, aku masih diam saja. Aku masih tak percaya, tapi ini benar nyata. Setelah itu, aku hanya tersenyum. Lalu, apa maksud enam kelompok pertama mendapat hadiah? Ternyata, merekalah para juara harapan. Ya, seperti apa yang disampaikan dewan juri “kalian semua adalah juara, namun ini perlombaan, sehingga kami tetap harus memilih juara diantara para juara.”
            Usai acara, kami berkumpul. Pembagian hadiah antar kami. Dua macam snack ringan pun dikeluarkan. Kami merasa tak masalah dengan hadiah seperti itu. Yang membuatku masih tak percaya hanya itu, kami juara  pertama. Dengan memasak dendeng, sup, dan nugget, kami juara. Padahal, memakan nugget sedikit saja sudah membuatku” bosan”. Mungkin karena kami sendiri yang membuat dan memasak, hingga ketika telah matang, aku malah merasa tak enak. Bahasa kerennya “mblenger” hehe.
            Alhamdulillah, kami juara. “Terima kasih” aku ucapkan untuk Chef Zuna, ibu ketua, dan teman-teman lain. Kalian tau.. aku jatuh cinta dengan dendeng buatan kita. Semoga kelak kami menjadi para istri dan ibu yang pandai memasak. Memasak masakan halal dan thayyib. Amin.

_Ai_

2 komentar:

  1. hahahahaha
    xixixixixix
    hohohoho
    aku pun tak percaya Beb,
    xixixiixix

    Chef ZuNa????
    oke juga tuch
    wkwkwkwkw

    BalasHapus